Perintah Command Line Ubuntu 24 LTS Untuk Mengatur IP Statis | UNIX LINUX EXPLORE
Edit

Perintah Command Line Ubuntu 24 LTS Untuk Mengatur IP Statis

Untuk terhubung ke internet, sistem operasi Ubuntu menggunakan layanan Network Manager. Pekerjaan anda dapat lebih mudah jika memilih opsi DHCP, karena secara otomatis alamat IP komputer anda akan di setel mengikuti perintah yang dijalankan router. Anda tak usah bingung mencari rentang subnet IP addres yang disediakan router, secara otomatis router akan menyewakan alamt IP address ke komputer anda. Alamat IP yang disewakan router ke komputer anda akan selalu berubah, tergantung berapa lamanya waktu "lease time" yang disetel di router. Setelah waktu sewa habis, router akan memberikan alamat IP yang baru, dan IP komputer anda berubah juga.

Pada kasus tertentu, seperti anda ingin membuat server DNS atau web server dengan NGINX, pasti anda membutuhkan IP statis untuk menjalankan kedua server tersebut. Hal ini untuk memastikan agar IP server Ubuntu anda tidak berubah dan server DNS/web anda dapat berjalan normal. Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana kita mengetahui rentang subnet alamat IP dari sebuah router. Gampang, kami telah ulas di paragrap pertama, silahkan anda setel server Ubuntu anda ke pilihan DHCP agar mendapatkan IP secara otomatis. Setelah anda mendapatkan dan pastinya anda juga mengetahui rentang subnet dari IP yang disediakan oleh router, catat dan ubah server Ubuntu anda menjadi IP statis.

Karena pada artikel ini, kami menjalankan Ubuntu sebagai server, artinya Ubuntu dijalankan bukan sebagai Desktop/GUI, berarti semua perintah dijalankan dengan Command line.

1. Periksa IP Address

Sebelum anda lebih jauh mengkonfigurasi alamat IP Ubuntu, langkah pertama yang harus dikerjakan adalah mengetahui alamat IP anda saat ini. Untuk mengetahui alamat IP server Ubuntu, setup jaringan anda ke mode DHCP. Setelah itu anda jalankan perintah di bawah ini.

Periksa Interface
root@ns3:~# ip link show
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN mode DEFAULT group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
2: enp1s6: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UNKNOWN mode DEFAULT group default qlen 1000
    link/ether 00:e0:4c:fb:b2:e8 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
Perintah di atas digunaakn untuk melihat interface atau network card yang terpasang di Ubuntu. Perintah ini sangat jelas menampilkan informasi seputar interface seperti alamat Mac addres, nama interface dan status interface "up atau down". Pada perintah di atas dapat kita lihat ada 2 interface yang aktif, yaitu:
a. Loopback, dan
b. enp1s6 (Network card Onboard dari Mother board)

Selain perintah di atas, anda juga dapat menggunakan perintah "ifconfig" untuk melihat status interface. Tapi sebelum anda menggunakan perintah "ifconfig" anda harus mengaktifkan "net-tools".

Install Net Tools
root@ns3:~# apt install net-tools
Setelah itu anda jalankan perintah "ifconfig".

Lihat IP Address
root@ns3:~# ifconfig
enp1s6: flags=4163<UP,BROADCAST,RUNNING,MULTICAST>  mtu 1500
        inet 192.168.5.3  netmask 255.255.255.0  broadcast 192.168.5.255
        inet6 fe80::2e0:4cff:fefb:b2e8  prefixlen 64  scopeid 0x20<link>
        ether 00:e0:4c:fb:b2:e8  txqueuelen 1000  (Ethernet)
        RX packets 42415  bytes 3087534 (3.0 MB)
        RX errors 0  dropped 2397  overruns 0  frame 0
        TX packets 13381  bytes 1034481 (1.0 MB)
        TX errors 0  dropped 0 overruns 0  carrier 0  collisions 0

lo: flags=73<UP,LOOPBACK,RUNNING>  mtu 65536
        inet 127.0.0.1  netmask 255.0.0.0
        inet6 ::1  prefixlen 128  scopeid 0x10<host>
        loop  txqueuelen 1000  (Local Loopback)
        RX packets 420  bytes 35901 (35.9 KB)
        RX errors 0  dropped 0  overruns 0  frame 0
        TX packets 420  bytes 35901 (35.9 KB)
        TX errors 0  dropped 0 overruns 0  carrier 0  collisions 0
Anda juga dapat menggunakan perintah di bawah ini untuk melihat IP address dan gateway dari alamat IP router:

Periksa IP Address dan Gateway
root@ns3:~# hostname -I
192.168.5.3
root@ns3:~# ip route
default via 192.168.5.1 dev enp1s6 proto dhcp src 192.168.5.3 metric 100

2. Cara Mengubah IP Dinamis menjadi IP Statis

Setelah anda mengetahui detail dari staus interface secara lengkap, sekarang kita lanjutkan dengan mengubah alamat IP dinamis anda menjadi IP statis. Bagian awal anda harus mengedit file "90-installer-network.cfg" dan ubah skripnya seperti contoh di bawah ini.

Ubah skrip /etc/cloud/cloud.cfg.d/90-installer-network.cfg
# This is the network config written by 'subiquity'
network:
  ethernets:
    enp1s6:
      dhcp4: false
  version: 2
Setelah anda selesai mengedit file 90-installer-network.cfg, sekarang kita harus mengedit konfigurasi netplan untuk menambahkan alamat IP statis kita. Masuk ke direktori /etc/netplan dan edit file "50-cloud-init.yaml". Pada file tersebut anda ketikkan skrip seperti contoh di bawah ini.

Ubah skrip /etc/netplan/50-cloud-init.yaml
network:
  ethernets:
    enp1s6:
      dhcp4: false
      addresses:
        - 192.168.5.2/24
      gateway4: 192.168.5.1
      nameservers:
        addresses: [1.1.1.1, 1.0.0.1, 8.8.8.8]
  version: 2
Untuk mengaktifkan alamat IP statis tersebut, anda jalankan perintah "netplan apply" atau restart server Ubuntu anda, kami sarankan agar anda melakukan restart.

Aktifkan IP Statis
root@ns3:~# netplan apply
root@ns3:~# reboot

3. Membuat name server dan domain

Belum lengkap rasanya jika artikel ini tak membahas name server dan domain, karena keduanya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam suatu jaringan internet. Sebelum anda membuat nama domain dan name server, hapus file default /etc/resolv.conf.

Hapus file /etc/resolv.conf
root@ns3:~# rm /etc/resolv.conf
Buat file /etc/resolv.conf
root@ns3:~# touch /etc/resolv.conf
Untuk membuat name server dan nama domain lokal anda, buka file resolv.conf, dan pada file resolv.conf anda ketikkan skrip di bawah ini.

Skrip /etc/resolv.conf
domain kursor.my.id
nameserver 1.1.1.1
nameserver 8.8.8.8
Dengan membuat skrip di atas pada file resolv.conf, sekarang srver Ubuntu anda telah terhubung dengan DNS 1.1.1.1 dan 8.8.8.8 dan nama domain lokal adalah "kursor.my.id".

4. Membuat host dan hostname

Baik pada Ubuntu desktop atau ubuntu server, nama host server Ubuntu atau Desktop dikonfigurasi dalam file /etc/hostname dan /etc/hosts . File /etc/hostname adalah nama host sebenarnya dari sistem Ubuntu anda, sedangkan file /etc/hosts digunakan untuk resolusi nama lokal.

Contoh ini menjelaskan cara mengubah nama hostname di Ubuntu.

Buat Hostname (/etc/hostname)
ns3
Buat Host(/etc/hosts)
127.0.0.1 localhost.kursor.my.id localhost
192.168.5.2 ns3.kursor.my.id ns3
Sebagai penggemar Linux, suatu saat Anda pasti akan menghadapi masalah serius dengan jaringan Anda. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Jika masalah Anda saat ini masih berlanjut, coba reboot atau mulai ulang sistem Ubuntu Anda. Kami harap isi artikel di atas dapat memberi Anda berbagai solusi pada jaringan server Ubuntu.